Kawan-kawan intelek muda, saya disini akan
menceritakan mengenai pengalaman kuliah Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan
Hidup (PKLH) yang saya ambil di semester empat ini. PKLH merupakan sebuah
program kependidikan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap
masalah-masalah kependudukan dan lingkungan hidup serta dampaknya terhaap
kehidupan umat manusia baik di tingkat lokal maupun global. Lebih lanjut PKLH
bertujuan untuk menambah sikap,
kepedulian dan bertindak dengan ikhlas untuk mengatasi masalah tersebut.
Kawan intelek muda past mengerti masalah
kependudukan dan lingkungan hidup yang tengah dialami, khususnya di Indonesia
dan umumnya di dunia. Masalah kependudukan Indonesia tidak akan lepas dari
istilah jutaan bahkah ratusan juta penduduk Indonesia. Mengapa? Indonesia
merupakan negara dengan penduduk kurang lebih 238 juta (World Population Data Sheet 2011) dan memiliki luas daratan
1.922.570 km2
(id.wikipedia.org/wiki/Indonesia). Dengan luas daratan
yang sedemikian dan jumlah penduduk
yang hampir menyaingi United Stated ini dimungkinkan akan terus melaju pada 10
tahun kedepan. Bayangkan ledakan penduduk yang akan lebih dahsyat dari sekarang
dan betapa sesaknya Indonesia di masa datang? Seharusnya ini sebagai koreksi
penduduk Indonesia agar setidaknya menahan laju penduduknya dengan
memperhatikan luas wilayah yang dimiliki Indonesia.
Masalah kependudukan juga akan berpengaruh pada
masalah lingkungan di Indonesia. Masalah lingkungan yang terjadi satu dekade
ini sungguh amat mengkhawatirkan. Dari masalah sampah, banjir air hingga banjir
lumpur panas. Permasalahan tersebut begitu pelik di selesaikan dan membutuhkan
biaya dan tenaga yang banyak. Sampah hal biasa yang selalu ada dalam kehidupan.
Kita selalu berpikir bahwa sampah itu sebuah kewajaran, namun kita tidak pernah
berpikir bahwa suatu saat nanti sampah itu akan menumpuk. Bisa bayangkan kalau
satu provinsi penuh dengan sampah? Bisa bayangkan kita pingsan jika terus
berada di dekat sampah-sampah? Marilah kawan muda kita jangan membiarkan sampah
kita terus menumpuk, lakukan satu perubahan yaitu dengan me-re-use dan me-recycling sampah kita. Kawan intelek muda, masih punya mimpikah
bahwa kita bisa bahagia dengan anak cucu kita? Wujudkan mimpi itu dengan menjaga
lingkungan dari sampah yang berlebihan dan sampah yang tidak bisa diuraikan.
Belum lagi hutan kita yang terancam gundul dari
incaran cukong-cukong. Hal ini membuat Indonesia semakin pudar dari sebutan
zamrud khatulistiwa. Padahal, perlu diketahui kawan intelek muda, hutan yang
kita tidak pernah kita lihat bahkan kita rawat itu adalah aset terbesar
Indonesia. Bukan aset Indonesia saja namun juga aset dunia. Mengapa demikian? Hutan
memiliki banyak fungsi salah satunya fungsi geologis, yaitu mencegah erosi,
banjir dan tanah longsor. Bayangkan kawan intelek muda, kalau hutan di
Indonesia habis di gunduli para cukong bagaimana nasib kita dan nasib anak cucu
kita kelak? Mampukah kita dan anak cucu kita hidup tanpa hutan, tanpa oksigen
dan tanpa air? Hutan sangat berpengaruh jadi jagalah hutan Indonesia dari para
cukong agar tetap hijau sampai anak cucu kita kelak.
Sekarang bagaimana kita harus berbuat? Kawan intelek
muda yang memiliki jiwa kritis, kita harus memiliki jiwa pelestari (sustainable) agar dapat menjaga bumi
Indonesia bahkan dunia tetap hijau. Agar menjadi orang yang berjiwa sustainable kita harus menjalankan empat
tindakan, yaitu (1) bersedia melakukan konservasi, yaitu memelihara, menghemat,
memperbaiki, dan stop pemborosan; (2) re-use
dan recycling; (3) use more renewable; (4) mengendalikan
pertumbuhan penduduk. Keempat tindakan tersebut adalah tindakan untuk menjadi
orang yang beretika terhadap lingkungan. Satu kunci pokok dari bahasan diatas
yaitu kita sebagai generasi penerus harus mampu mengendalikan diri, karena
Tuhan menyukai orang-orang yang mengendalikan diri dan tidak berlebihan.
Sekian kawan intelektual muda sharing mengenai ilmu
yang saya dapat di bangku perkuliahan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan
Hidup. Semoga bermanfaat. J
Salam,
Syahida Norviana (008)
Pendidikan Akuntansi 2010 A
tuing tuing..
BalasHapusterima kasih :)
Hapusssstt di tepok tangani nah dan di klik menarik itu lohhh :)
BalasHapuswww.zonateknik.com
BalasHapus