Pantai Depok

Ide dari mahasiswa yang sedang penat menikmati tugas akhirnya hahahaha. Pertama aku dan Sitrek merasakan bahwa Kepiting adalah seafood josss, dan kami sudah ngiler sejak 10 bulan yang lalu (udah brojol harusnya hahhahaa). Kami berniat ke pantai, Pantai Depok tentunya wkwkwk (yang deket deket aja, maklum sibuk wkwkwkk). Kemudian Evita yang merealisasikan acara wkwkwk (ala-ala ajang DreamComeTrue). Semua sudah di SMS ternyata yang datang cuma ber-5 dan gue gak ada boncengannya (melas bangetttttttt). Sigit sudah sama pacarnya Sitrek, Evita sudah sama Kakak tercintanya Mas Suli :D *suliadi UGM D3 wkwkwkwkwk. Nah gue???? *cari mangsa padahal janjian jam 8 aku telat harus ke tempat Kakung, isi bensin dan Ind*mart buat beli makanan *maklum gampang lapar hahahaha. Mangsa pertama Rina > GAGAL. Lalu Heni (presiden safel uny) > dengan khas bangun tidur dan belum mandi gue culik dia hahahaha. Lalu Aa *Bayu hahaha > gue paksa walopun belom mandi. hahaha.... Lalu DM (mantan ibu negara *iyuh :P) > yang belom mandi jugak wkwkwkwk gue culik dia !!! 

Intinya gue nyulik orang-orang belum mandi buat tak ajak ke pantai. hahahaa...

Jadi deh, pas boncengannya. Bayu dengan idamannya DM hahahaha. Evita dengan Mas Suli *harusnya mas suli sama aku *belum trima wkwkwkwkwk. Si Heni sama Sigit aja lah, dan Gue sama Sitrek. hahahaha.....

Perjalananan dimulai pukul 9.10 hahahaha, dengan gak enak hati yang nunggu lama-lama, tapi lebih gak enak kalau cuma 5 orang ntar *krikkrikkrik hahahahaa.

Sampai di Pantai Depok jugakkkkkkkk *panassssssssss

Langsung cusss ke Pasar Ikan *namanya TPI ya? iyalah. hahaha.

Tanya Kepiting sekilo 80k ajegile, gak jadi, akhirnya beli Cakalang, Kerang dan Cumi cukuplah ber 8 hhaa. Ikan dapat, trus dimasakkin. Cus pante hahahah ini dia hasil foto-fotonya:

Power Rangers hahahaha

Teletubies hahaha

Forever Alone wkwkwkwk

Sir Forever Alone 

Bikin Envy !

Angka 0,1 banget ya?

narsis dewean :(

makanan kuuuuuu hahahaha *maruk

Ini dia keren kan yang pojokan :P

Keluarga besar ada gue sama Suhartini si yaaa. ahahah

Laini Super Narsisssssss

I'm Flying :D

Grup Vokal hahaha

Kesel, eh? sandal ku ilang sijik

Ibu dan anak yang Rukun

ini ni Telesssssss

Makan udah, main air udah waktunya pulanggg !!! eh Sigit ma Henik Kebanan wkwkwk. tapi aku udah jauhhhh. Maap ya :D

Semoga kita bisa Hang-out lagi :D

CINTA INI CINTA APA?

Merangkai kata leebih sulit daripada merangkai cintaku padamu

dalam diam aku tak mampu mengatakan

karena kejujuran lebih cerah dibandingkan sinar mentari pagi

aku ingin yang selayaknya

senatural

senormal

sebiasa saja

seperti merpati putih yang mengepakkan sayapnya di udara

bebas

biasa

tanpa sakit yang memilu

Puisi Lawas

, ku lihat kunang entah mengapa ia berlinang, kelipnya memancarkan kegelapan, rupanya memecahkan kegelapan, aku ingin tepa bersama kunang, di tengah sawah malam ini, aku ingin ketenangan bersama kunang, ia nampaknya bisa terbang bebas mengitari sawah, aku ingin bebas mengitari dunia, mengitari segalakegelapan malam, menghempas bebas di dinginya alam, aku ingin meraung tanpa ada yang peduli, aku ingin menghujam tanpa ada yang tersakiti, aku ingin kunang itu tepat menemaniku di tepi sawah malam ini, sejenak, aku meratapi hidup tanpa beban, sejadinya beban itu ku hempas ke rembulan yang tertutup awan, biar ia saja yang menikmati bebanku, membaurkannya di semua celah angkasa raya, biar aku bisa tertawa, tertawa tanpa ada penyesalan, tertawa karena aku ksatria, aku bisa menikmati dunia, tanpa rembulan tapi dengan kunang,

, riwayat kini berubah menjadi mayat, tiap kata terucap selalu menyayat, sekiranya sudah tak lagi ada ayat ayat, yang ada hanya satu mayat, siapa??? kuburan malam ini terlalu sepi, bagai tak berpanghuni, aku ingin disana tapi seakan aku belum rela sejenak meninggalkan nyata, aku terus melaju di dinginnya malam, menemui sang pujaan hati,

, aku seperti menggelora, bagai cinta pertama tumbuh seadanya, tulus seperti kecambah, tak ada yang berkurang, aku ingin mencinta sepanjang malam dengannya, aku ingin ditemaninya setiap detik, walu dingin tetap saja aku mendekatinya, aku akan memeluknya hingga hayat ini meraung bebas di mayanya, seperti mawar putih yang menampakkan kesuciannya, kesucian akan cinta, kesucian akan jiwa dan kesucian akan mahkotanya,

, jika memang aku adalah malam, maka aku akan mendekap erat gemintang agar ia tetap seperti itu, tetap seperti perhiasan malam yang takkan hilang, tapi aku bukan malam yang bisa tetapkan nash nya, aku hanya aku, debu kecil terhampar di sela bumi yang tua, aku memang bukan bidadari ataupun malaikat, aku hanya pena kecil yang tetap menggorekan penanya di tiap sudut nyawaku, ,

, 08.24 , perjalanan pulang ,

, aku yang bersama nyawaku,